Senin, 23 Mei 2011

Jenis Wine pada Serial Detective Conan.



Bagi penggemar serial manga Detective Conan mungkin mengetahui berbagai jenis minuman keras (wine) ini. Sebagian besar diantaranya dipakai sebagai nama inisial oleh anggota Organisasi Berjubah Hitam.

1. Vermouth
Vermouth dibuat dari kina, kayu manis, biji ketumbar, cengkeh, quassia, kulit jeruk pahit, dan sebagainya. Setelah melalui tahap-tahap pemrosesan seperti disimpan dan disaring, hasilnya adalah anggur vermouth berwarna putih (bening). Asal usul nama vermouth adalah wermut, bahasa Jerman untuk nama tanaman semak A. absinthium.

Vermouth dipakai sebagai campuran koktail atau diminum sebagai aperitif. Cinzano, Martini & Rossi, dan Noilly Prat adalah beberapa merek vermouth yang utama.

Vermouth terdiri dari dua jenis, vermouth Italia (vermouth manis atau vermouth merah) dan vermouth Perancis (dry vermouth atau vermouth putih). Vermouth Italia berwarna agak kemerah-merahan sementara vermouth Perancis berwarna agak kekuningan. Pada umumnya, vermouth Italia umumnya mengandung kadar alkohol sekitar 16%-18% dan kadar gula 4%-16%. Sementara itu, vermouth Perancis mengandung kadar alkohol 18% dan kadar gula 4%.

2. Gin
Gin adalah minuman beralkohol dari hasil fermentasi serealia (jelai, gandum, haver) yang diberi aroma buah (runjung) pohon juniper, dan melalui proses distilasi. Selain minyak dari buah pohon juniper, gin juga dicampur minyak rempah-rempah seperti adas manis, karawai, biji ketumbar, kulit jeruk, akar manis, kayu manis, dan kapulaga.

Menurut cara pembuatannya, gin dibagi menjadi dua jenis. Gin distilasi (distilled gin) adalah gin hasil distilasi minuman beralkohol rasa tawar (spirit) yang dicampur air, dan diberi aroma buah juniper serta rempah-rempah.Gin campur (compound gin) adalah minuman beralkohol rasa tawar yang dicampur air, aroma buah juniper, serta minyak rempah-rempah, namun tidak melalui proses distilasi.

Gin biasanya tidak diminum tanpa dicampur, melainkan diminum sebagai koktail. Jenis gin yang umum dipakai untuk koktail adalah gin jenis London dry yang berkadar alkohol tinggi. Gin jenis London dry diproduksi dari minuman beralkohol rasa tawar yang dicampur dengan rempah-rempah, dan didistilasi ulang dalam ketel distilasi.


3. Vodka
Vodka (bahasa Polandia: wódka) adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya

disuling dari gandum yang difermentasi. Banyak yang menduga bahwa kata Vodka merupakan turunan dari kata bahasa Slavia "voda"

(woda) yang berarti "air," meskipun banyak pendapat-pendapat lain.

Kecuali untuk sejumlah kecil perasa, vodka mengandung air dan alkohol (etanol). Vodka biasanya memiliki kandungan alkohol

sebesar 35 sampai 60% dari isinya. Vodka Rusia klasik mengandung 40% (80° kandungan murni), angka tersebut dirumuskan oleh

ahli kimia terkenal Rusia, Dmitri Mendeleev. Menurut Museum Vodka di St. Petersburg, Rusia, Mendeleev berpendapat bahwa

kandungan yang sempurna yaitu 38%, tetapi karena minuman beralkohol pada waktu itu dikenakan pajak berdasarkan kandungan

alkoholnya, persentasenya dinaikkan menjadi 40 untuk mempermudah penghitungan pajak.

Vodka merupakan bahan dasar dari sejumlah minuman populer, di antaranya Bloody Mary, Bullshot, dan Vodka Martini (juga

dikenal sebagai Vodkatini), sebuah dry martini yang dibuat dengan vodka, bukan gin.




4. Sherry
Sherry adalah sejenis anggur yang mulanya diproduksi di kota Jerez, Spanyol dan sekitarnya. Nama Persia kota ini pada periode

Rustamid adalah Xerex (Shariz, dalam bahasa Persia), dan dari nama ini diperoleh nama sherry dan Jerez. Ini disebabkan karena

pendiri kerajaan tersebut, Rustam Shirzai (yang berarti berasal dari kota Shiraz) ingin memproduksi sejenis anggur yang mirip

dengan anggur Shiraz yang terkenal di in Iran (Persia). Para produsen Spanyol telah mendaftarkan nama Jerez / Xérès / Sherry

dan akan menuntut produsen anggur sejenis dari tempat-tempat lain yang menggunakan nama yang sama. Sesuai hukum, Sherry harus

berasal dari daerah segi tiga provinsi Cádiz antara Jerez, Sanlúcar de Barrameda, dan El Puerto de Santa Maria. Namun, nama

'Sherry' digunakan sebagai nama semigenerik di Amerika Serikat. Di negara ini, Sherry harus diberi label dengan nama wilayah

asalnya, seperti misalnya Sherry Amerika atau Sherry California. Sebelumnya sherry dikenal dengan nama sack.












5. Tequila.
Tequila (ejaan Spanyol: [te'kila]) adalah minuman distilasi yang terbuat dari tanaman agave yang dibuat di sekitar kota

Tequila, 65 kilometer (60 mil) barat laut Guadalajara, di daerah pegunungan (Los Altos) di negara bagian Jalisco di barat

Meksiko. Tanah vulkanis di sekitar Tequila dianggap cukup baik bagi pertumbuhan agave biru, dan lebih dari 300 juta tanaman

tersebut di panen setiap tahun.Undang-undang Meksiko menegaskan bahwa tequila hanya bisa dibuat di Jalisco dan daerah di

Guanajuato, Michoacán, Nayarit, dan Tamaulipas 












6. Chianti
Chianti adalah minuman anggur merah terkenal asal Chianti di daerah Toscana, Italia. Anggur Chianti mudah dikenali dari

kemasan botol yang disebut fiasco, berupa botol pendek yang dibungkus keranjang anyaman. Sekarang anggur Chianti semakin

banyak dikemas dalam botol anggur biasa, dan kemasan fiasco hanya digunakan beberapa produsen. Anggur Chianti umumnya tidak
mahal, walaupun ada juga Chianti kelas atas yang dijual dengan harga lebih mahal.





7. Bourbon
Bourbon adalah sebutan untuk wiski khas Amerika yang dibuat di Bourbon County, Kentucky, Amerika Serikat. Menurut hukum AS,

bahan baku bourbon harus paling sedikit terdiri dari 51% jagung, dan selebihnya hingga sekitar 70% adalah gandum dan/atau

rye, serta malt (jelai yang dibuat berkecambah). Setelah mengalami proses distilasi, kadar alkohol bourbon yang dihasilkan

tidak boleh lebih dari satuan kadar alkohol 160 (U.S.) proof (80% etanol, 20% air), dan disimpan untuk pematangan paling

sedikit selama dua tahun[1] dalam tong baru dari kayu ek yang permukaan dalamnya dihanguskan dengan api. Proses pematangan

dengan disimpan selama dua tahun adalah persyaratan resmi bila wiski ingin disebut "straight bourbon", tapi bukan syarat

resmi untuk sekadar disebut "bourbon". Pada praktiknya, sebagian besar wiski bourbon mengalami proses pematangan dengan cara

disimpan paling sedikit 4 tahun.

Bourbon harus disimpan di dalam tong dalam keadaan kadar alkohol tidak lebih dari 125 U.S. proof.[1] Setelah mengalami proses

pematangan, bourbon dicampur dengan air dan dibotolkan. Kadar alkohol untuk wiski harus paling sedikit 80 proof (40% abv),

dan sebagian besar wiski dijual dengan kadar 80 proof. Wiski yang dijual umumnya memiliki kadar alkohol 86, 90, 94, 100, 107

proof, dan bahkan hingga 142 proof. Wiski dalam botol dengan kadar alkohol tinggi disebut "barrell proof" (langsung dikemas dari tong).
Agar wiski bisa disebut bourbon, pabrik wiski bisa saja berada di lain tempat, dan bukan hanya di Bourbon, Kentucky. Walaupun

demikian, hampir semua merek bourbon dibuat di Kentucky. Negara bagian Illinois pernah memproduksi bourbon dalam jumlah yang

hampir menyamai produksi bourbon di negara bagian Kentucky. Selain itu, Virginia terkenal sebagai negara bagian penghasil

bourbon. Di masa lalu, bourbon pernah dibuat di Pennsylvania, Indiana, Ohio, Tennessee, Missouri dan Kansas.



Just Info Untuk Pecinta Detective Conan <3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar